Daily Research 29 September 2023

Profindo Research 29 September 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Kamis (28/9), didorong oleh rebound sector teknologi setelah yield treasury menahan kenaikannya dalam menunggu data inflasi dan kebijakan Powell.

DJIA +0.35%, Nasdaq +0.83%, S&P500 +0.59%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (28/9), didorong oleh aksi menunggu investor setelah BoE mengatakan ketidakpastian kebijakan ekonomi kedepannya setelah data kepercayaan bisnis di UK yang melemah.

FTSE 100 +0.11%, Dax +0.70%, CAC40 +0.63%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (28/9), didorong oleh aksi waspada investor terhadap potensi hawkish yang berkepanjangan, saham-saham kapitalisasi besar di Asia perlahan menurun.

Nikkei -1.54%, HSI -1.36%, Shanghai +0.10%

 

Harga emas melemah ke level $1882 pada Kamis (28/9), Harga minyak WTI menguat ke level $91.81 pada Kamis (28/9).

Gold -0.60%, WTI Oil -2.08%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 27 September 2023, IHSG ditutup pada level 6937.83 menguat +0.20%. IHSG dibuka di zona merah kemudian menguat memasuki zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG rebound dari support 6900 tetapi tetap tertahan oleh resisten dinamis EMA 10 dan EMA 20. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 10.924 T serta asing net sell sebesar 99 M. Rebound dari sektor energi dan sektor EBT-related menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Jumat 29 September 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6850. Saham-saham yang dapat diperhatikan ASRI, AKRA, MAPI, dan ABBA.

Disclaimer On.


Lastest Post