Daily Research 29 November 2023

Profindo Research 29 November 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Selasa (28/11), didorong oleh penurunan yield dari Treasury sebagai pertanda potensi aksi dovish oleh the Fed.

DJIA +0.24%, Nasdaq +0.29%, S&P500 +0.10%

 

Bursa Saham Eropa bergerak sebagian melemah pada Selasa (28/11), didorong oleh aksi menunggu investor terhadap perilisan data inflasi di minggu ini.

FTSE 100 -0.07%, Dax +0.16%, CAC40 -0.21%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (28/11), didorong oleh aksi menunggu investor terhadap data ekonomi dari China, komentar the Fed, dan data inflasi di US.

Nikkei -0.12%, HSI -0.98%, Shanghai +0.23%

 

Harga emas menguat ke level $2060 pada Selasa (28/11), Harga minyak WTI melemah di level $76.41 pada Selasa (28/11).

Gold +1.34%, WTI Oil +2.07%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 28 November 2023, IHSG ditutup pada level 7041.07 menguat +0.39%. IHSG dibuka di zona hijau dan menguat tinggi, tetapi melemah menuju penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG melanjutkan penguatan dan bertahan di area resisten horizontal. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 11.06 T serta asing net buy sebesar 43 M. Kenaikan dari emiten Prajogo Pangestu seperti BREN dan BRPT menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Rabu 29 November 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 7000. Saham-saham yang dapat diperhatikan ABMM, ENRG, WIKA, dan BRPT.

Disclaimer On.


Lastest Post