Profindo Research 30 April 2024
Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Senin (29/04), jelang pengumuman hasil rapat Federal Reserve (FOMC) terkait kebijakan suku bunga. Saham-saham teknologi menguat.
DJIA +0.38%, Nasdaq +0.35%, S&P500 +0.32%
Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (2/04).
FTSE 100 +0.09%, Dax -0.24%, CAC40 -0.29%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Senin (29/04), para pelaku pasar menantikan pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed minggu ini.
Nikkei +0%, HSI +0.54%, Shanghai +0.79%
Harga emas melemah ke level $2345.90 pada Senin (29/04), Harga minyak WTI melemah di level $82.52 pada Senin (29/04).
Gold -1.59%, WTI Oil -0.06%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 29 April 2024, IHSG ditutup pada level 7155,78 menguat +1.7%. IHSG rebound kembali ke atas level psikologis 7100.
IHSG ditutup dizona hijau ditengah sikap investor yang cenderung wait and see menanti rilis data ekonomi penting dari global maupun domestik. Meski IHSG ditutup di zona hijau namun asing masih mencatatkan net sell di pasar saham Indonesia. Dalam lima pekan terakhir, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 40,04 triliun. Hal ini berdampak negatif terhadap pasar keuangan domestik dan berujung pada tekanan terhadap mata uang Rupiah. Dari global, The Fed akan merilis data suku bunga yang berpotensi masih akan cukup tinggi. Hal ini terjadi mengingat data-data ekonomi AS belum menunjukkan perbaikan yang mendorong pemangkasan suku bunga.
Transaksi IHSG sebesar 13.756 T serta asing masih mencatatkan net sell sebesar 450.21 M. Secara sektoral,sektor kesehatan menjadi penopang IHSG. sementara dari saham BMRI, BREN, BBCA, ASII, TLKM turut menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Selasa 30 April IHSG diprediksi akan bergerak menguat pada rentan 7036 - 7185. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PTBA, SSMS, LSIP, HRUM.
Disclaimer On
