Profindo Research 31 Mei 2024
Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Kamis (30/05), seiring dengan kekhawatiran investor terhadap prospek suku bunga acuan Federal reserve.
DJIA -0.86%, Nasdaq -1.08%, S&P500 -0.60%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Kamis (30/05). Seiring melemahnya imbal hasil obligasi zone euro.
FTSE 100 +0.59%, Dax +0.13%, CAC40 +0.55%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (30/05). imabs lemahnya penjualan treasury AS yang memperkuat kekhawatiran kenaikan yield obligasi AS.
Nikkei -1.30%, HSI -1.34%, Shanghai -0.62%
Harga emas menguat ke level $2366.20 pada Kasmis (30/05), Harga minyak WTI melemah di level $77.78 pada Kamis (30/05).
Gold +0.18%, WTI Oil -1.93%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Kamis 30 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7034.14 melemah -1.49%.
IHSg ditutup melemah dipengaruhi oleh beberapa sentimen baik dari dalam negeri maupu luar negeri. Dari luar negeri, pelemahan IHSG dipengaruhi oleh kembali tertekannya rupiah terhadap dollar AS yang menyentuh level 16255. Saham dengan kapitalisasi pasar nomer satu di Bursa Efek Indonesia yakni BREN menyentuh batar Auto Reject Bawah (ARB) dalam dua hari beruntun setelah masuk dalam perdangan dengan mekanisme Full Call Action (FCA). Sedangkan dari luar negeri, imbal hasil obligasi treasury bertenor 10 tahun kembali menguat yang disebabkan oleh sentimen The Fed yang kemungkinan besar akan mempertahankan tingkat suku bunga di level tinggi dalam waktu yang cukup lama.
Transaksi IHSG sebesar 14.18 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 1.11 T. Secara sektoral, hampir seluruh sektor melemah selain sektor kesehatan. sementara dari saham BREN, AMMN, GOTO, ASII, MDKA turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.
Pada perdagangan Jumat 31 Mei IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan pada rentan 6940 - 7079. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SSMS, FILM, RAJA, CTRA.
Disclaimer On
