News

SISTEM TRANSPORTASI CERDAS JASA MARGA PERKUAT KEBIJAKAN REKAYASA LALU LINTAS LEBARAN 2024

2024-04-22 10:45:36 | category : BIS | company id : JSMR

11238580 IQPlus, (22/4) - Penerapan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 di jalan tol memerlukan data dan informasi secara real time. Untuk itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menerapkan Intelligent Transport System yang dapat memberikan gambaran situasi secara real time bagi pemangku kebijakan untuk memperkuat penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas secara cepat dan tepat. Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam siaran pers (22/4) menyampaikan, Jasa Marga menjadi operator jalan tol di Indonesia yang pertama kali menerapkan Intelligent Transport System atau Sistem Transportasi Cerdas. Wujud dari sistem ini adalah sebuah super-app yang diberi nama Jasamarga Integrated Digitalmap (JID). Sebagai sebuah platform, JID memiliki beberapa fungsi. Pertama, Advanced Traffic Management System (ATMS) yang berfungsi memantau kondisi dan situasi lalu lintas melalui peta digital yang telah terintegrasi dengan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga. Sistem ini didukung lebih dari 2.000 unit kamera pengawas (CCTV) yang tersebar di setiap jarak 500 meter di ruas jalan tol, lebih dari 50 unit analytics CCTV, lebih dari 150 unit traffic counting dan jaringan fiber optik. Berikutnya adalah Incident Management System (IMS) yang berfungsi memberikan notifikasi jika terjadi gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas, atau kegiatan pemeliharaan jalan tol. Sistem ini didukung oleh 31 sensor dan 14 unit CCTV untuk memantau water storage di wilayah sekitar jalan tol serta 3 unit anemometer untuk memantau kecepatan angin di Jalan Tol Bali Mandara. Platform JID juga berfungsi untuk memantau kendaraan yang melebihi batas atas kecepatan dan beban muatan yang melewati jalan tol melalui Road Safety and Traffic Violation. Untuk menjalankan tugas itu, JID didukung 26 unit Speed Camera dan 8 unit Weigh in Motion. Selain itu, JID juga berfungsi sebagai Electronic Toll Collection System, yakni memantau transaksi gerbang tol secara real time. Dalam mendukung operasional jalan tol, JID juga berfungsi sebagai Integrated Tollroad Maintenance System (ITMS). Dengan sistem itu, JID mampu mengelola aset infrastruktur dan pemeliharaan jalan tol. Untuk itu, JID telah dilengkapi dengan data-data hasil pengukuran kondisi jalan oleh alat Hawkeye, yakni kendaraan yang dilengkapi dengan perangkat khusus untuk mengumpulkan data teknis berupa perkerasan jalan dan jembatan di ruas tol (ketidakrataan, kekesatan, dan kelendutan). Menurut Subakti, sistem transportasi cerdas tersebut mengintegrasikan seluruh peralatan informasi dan komunikasi di Jalan Tol Jasa Marga Group untuk menghasilkan data dan informasi. Data itu dianalisis oleh sejumlah tenaga ahli Jasa Marga sebagai dasar pertimbangan bagi otoritas untuk mengambil kebijakan, semisal rekayasa lalu lintas. "Hal ini yang membuat Jasa Marga menjadi operator jalan tol dengan sistem pengolah data lalu lintas jalan tol terlengkap dan terpadu di Indonesia,. ujar Subakti. Subakti mengatakan, pada periode libur Hari Raya Idul Fitri 1445H, dipastikan terjadi lonjakan volume lalu lintas yang melebihi kapasitas jalan tol. Untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan, Jasa Marga memantau lalu lintas secara real time dengan menggunakan teknologi digital counting berbasis radar dan CCTV Analytic berbasis kecerdasan buatan (AI) terhadap kapasitas jalan yang tersedia (VC Ratio). Teknologi tersebut menghitung kecepatan minimum yang disepakati, yakni 60 Km/jam, kapasitas maksimum jalan tol dengan V/C ratio di bawah 0,8 di jalur, kemudian masa transisi selama kurang lebih 2 jam, serta mempertimbangkan faktor keselamatan. Ketika volume kendaraan per jam mendekati kapasitas maksimal suatu segmen ruas jalan tol, maka sistem ini memberikan peringatan dini kepada petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas, supaya kecepatan pengendara tetap dijaga bergulir. Dalam arus mudik dan balik Lebaran 2024 yang baru saja kita lewati, indikator ini terus dipantau selama duapuluh empat jam. Jika dalam tiga jam berturut turut terlihat jumlah kendaraan per jam, mendekati batas maksimum indikator, maka dipersiapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow. Sebaliknya, jika lalu lintas menurun dan tampak lengang, indikator volume kendaraan per jam juga dipantau selama tiga jam berturut-turut sebelum rekayasa lalu lintas dihentikan kepolisian. "Aplikasi JID ini juga mampu melakukan prediksi kondisi lalu lintas dalam satu atau tiga jam ke depan apakah akan terjadi kepadatan atau lancar, indikator-indikator inilah yang kami koordinasikan kepada stakeholder, khususnya kepada kepolisian sebagai pemegang diskresi atas langkah rekayasa lalu lintas," terang Subakti. Indikator volume kendaraan per jam bukan hanya diterapkan di jalur tol, namun juga diterapkan pada semua gerbang tol. Hal ini untuk memastikan kapasitas gerbang tol, selalu cukup dalam melayani antrian pengendara yang melakukan transaksi. Bila antrian semakin meningkat, maka Jasa Marga menambahkan kapasitas transaksi gerbang tol dengan mengoperasikan gardu reversible, gardu miring/Oblique Approach Booth (OAB), tambahan mobile reader dan petugas gerbang. (end)



Tanggal Category Headline Details
2024-04-22 10:45:36 BIS SISTEM TRANSPORTASI CERDAS JASA MARGA PERKUAT KEBIJAKAN REKAYASA LALU LINTAS LEBARAN 2024 11238580 IQPlus, (22/4) - Penerapan rekayasa lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 di jalan tol memerlukan data dan informasi secara re... Readmore
2024-04-22 10:36:08 BIS AUSTRALIA BAKAL PANGKAS PERKIRAAN PERTUMBUHAN EKONOMI GLOBAL DALAM ANGGARANNYA 11238060 IQPlus, (22/4) - Bendahara Australia Jim Chalmers menyebutkan Australia bakal memangkas perkiraan pertumbuhan sebagian besar negara-negara... Readmore
2024-04-22 10:24:53 BIS THE FED: PEREKONOMIAN DI BANYAK KAWASAN AS TUMBUH DI KECEPATAN SEDANG 11237441 IQPlus, (22/4) - Federal Reserve menyebutkan aktivitas ekonomi di Amerika Serikat terus meningkat dengan pertumbuhan 'sedang' yang terlihat... Readmore
2024-04-22 10:32:37 BIS OJK TERBITKAN PERATURAN PENETAPAN STATUS PENGAWASAN DAN PENANGANAN PERMASALAHAN BANK UMUM 11237841 IQPlus, (22/4) - Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Pengawasan... Readmore
2024-04-22 10:13:41 BIS LPS SIAPKAN PEMBAYARAN SIMPANAN NASABAH PT BPRS SAKA DANA MULIA 11236771 IQPlus, (22/4) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi PT BPRS S... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900