2025-01-23 14:56:52 | category : BIS | company id : INEW
02253459 IQPlus, (23/1) - Hyundai Motor Korea Selatan pada Kamis (23 Januari) memperkirakan pertumbuhan penjualannya pada tahun 2025 akan berkurang setengahnya karena melemahnya permintaan kendaraan dan meningkatnya persaingan setelah melaporkan penurunan laba sebesar 17 persen pada kuartal keempat. Hyundai, yang bersama afiliasinya Kia merupakan produsen mobil terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan, memperkirakan pendapatan tahun 2025 akan tumbuh 3 hingga 4 persen tahun ini, dibandingkan dengan 7,7 persen tahun sebelumnya. Perusahaan tersebut memperkirakan margin operasinya akan menjadi 7 hingga 8 persen, turun dari 8,1 persen pada tahun 2024. "Ketidakpastian bisnis meningkat tahun ini," kata Hyundai, mengutip perlambatan di pasar-pasar utama, melambatnya permintaan kendaraan listrik (EV), dan volatilitas ekonomi makro. Produsen mobil global bersiap menghadapi ketidakpastian kebijakan di AS, pasar mobil terbesar kedua di dunia, yang mengancam akan menurunkan permintaan, karena Presiden AS Donald Trump mengatakan minggu ini bahwa ia dapat mengenakan tarif impor sebesar 25 persen pada Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari. Trump juga mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan untuk menghapus keringanan pajak untuk pembelian kendaraan listrik. Amerika Utara dan Korea Selatan adalah dua pasar terbesar bagi Hyundai dan Kia. Hyundai melaporkan laba operasi sebesar 2,8 triliun won untuk Oktober hingga Desember karena perusahaan menghabiskan lebih banyak biaya untuk promosi di pasar mobil yang sedang melambat Hasil tersebut lebih rendah dari rata-rata 3,2 triliun won dari 24 estimasi analis yang disusun oleh LSEG SmartEstimate, yang lebih condong ke estimasi dari analis yang lebih akurat secara konsisten. (end/Reuters)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-01-23 14:56:52 | BIS | HYUNDAI PERKIRAKAN PERTUMBUHAN PENJUALAN 2025 LEBIH LAMBAT | 02253459 IQPlus, (23/1) - Hyundai Motor Korea Selatan pada Kamis (23 Januari) memperkirakan pertumbuhan penjualannya pada tahun 2025 akan berkurang... Readmore |
| 2025-01-23 15:01:31 | BIS | KADIN SAMBUT KOMITMEN INVESTASI SINGAPURA UNTUK ENERGI HIJAU DI RI | 02252789 IQPlus, (23/1) - Wakil Ketua Umum Bidang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kamar Daga... Readmore |
| 2025-01-23 15:11:11 | BIS | UTAMA RADAR CAHAYA (RCCC) BERI TANGGAPAN ATAS PENGUMUMAN UMA BEI | 02254224 IQPlus, (23/1) - PT Utama Radar Cahaya Tbk. (RCCC) menyampaikan Tanggapan atas Surat Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) oleh PT Bursa... Readmore |
| 2025-01-23 15:16:26 | BIS | RATING ESG BSI MASUK TOP 4 GLOBAL ISLAMIC BANK | 02254741 IQPlus, (23/1) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus membuktikan komitmen untuk mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and... Readmore |
| 2025-01-23 15:22:10 | BIS | INI PENJELASAN MANAJEMEN LINK TERKAIT RUMOR RENCANA DIVESTASI AXIATA | 02254994 IQPlus, (23/1) - Manajemen PT Link Net Tbk (LINK) buka suara terkait adanya informasi yang telah beredar yaitu pertimbangan Axiata untuk me... Readmore |