Selamat pagi,
Wall Street berhasil rebound pada perdagangan Jumat waktu setempat usai mengalami tekanan yang cukup dalam selama enam hari berturut-turut. Adapun, pendorong penguatan bursa saham di Wall Street adalah menguatnya saham-saham di sektor teknologi. Hal ini dikarenakan Investor mulai melakukan aksi beli, dikarenakan mereka berpikir bahwa saham tersebut sudah terlalu dalam mengalami tekanan jual. Dow Jones +1.15%, S&P500 +1.42%, dan Nasdaq +2.29%.
Bursa Eropa melemah tipis dikarenakan pasar global sudah mulai pulih akibat aksi jual yang terjadi selama sepekan. Namun, gejolak politik di Italia masih membebani Indeks di bursa Eropa. Dax -0.13%, CAC 40 -0.20%, FTSE 100 -0.16%, dan Stoxx 600 -0.19%.
Harga minyak mentah menguat meskipun Laporan bulanan oleh International Energy Agency (IEA) pada hari Jumat sempat membebani pasar minyak mentah. IEA meproyeksi pertumbuhan permintaan minyak dunia di tahun 2018 dan 2019 diperkirakan akan melemah akibat kekhawatiran gejolak perang dagang.
IHSG pada Jumat lalu rebound didorong menguatnya sembilan sektor terutama sektor infrastruktur dan keuangan. Adapun saham penopang kenaikan indeks yakni BBCA dan TLKM, sedangkan saham penekan Indeks adalah HMSP dan GGRM. Namun, asing mencatatkan net sell sebesar Rp 1.2 triliun dengan saham SMMA dan BMRI menjadi net top seller, sedangkan saham TLKM dan PTBA menjadi net top buyer. Secara teknikal, indeks membentuk bullish engulfing candlestick patern mengindikasikan potensi menguat. Indikator stochastic masih berada di area jual. Sehingga diperkirakan indeks pada hari bergerak menguat dengan range pergerakan 5672-5837. Saham yang diperhatikan adalah WSKT (buy), ELSA (SoS), BSDE (buy), DOID (SoS), EXCL (buy), INDF (buy).
DISCLAIMER ON