Selamat pagi,
Wall Stret pada perdagangan Rabu waktu setempat ditutup menguat tipis pasca dirilisnya hasil rapat the Fed yang menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan bersikap sabar terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut. Selain itu, adanya harapan kesepakatan negosiasi dagang antara AS dan China masih menopang Wall Street. Adapun, sektor perbankan mencatatkan kenaikannya usai The Fed merilis risalah rapat tersebut. Dow Jones +0.24%, S&P500 +0.18%, dan Nasdaq +0.03%.
Bursa Eropa kompak berakhir menguat ditengah putaran terbaru perundingan dagang Para pejabat AS dan China di Washington yang dimulai Selasa. Adapun, Presiden AS Donald Trump juga ikut memberi harapan dengan mengindikasikan bahwa tenggat waktu 1 Maret bisa saja diperpanjang jika kedua negara sudah semakin dekat dengan kesepakatan. Adapun, sektor otomotif memimpin kenaikan indeks usai adanya kabar tersebut. FTSE 100 +0.69%, Stoxx600 +0.67%, CAC 40 +0.69% dan Dax +0.82%.
Harga minyak mentah ditutup menguat didorong adanya harapan negosiasi dagang antara AS dan China. Selain itu, kenaikan harga minyak juga didorong pemberlakuan pemangkasan minyak mentah oleh OPEC dan Rusia, serta kekhawatiran pengurangan ekspor Venezuela
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat terutama ditopang menguatnya sektor industri dasar dan property. Sementara itu, kenaikan IHSG juga didorong oleh aksi beli asing sebesar Rp 450 miliar dengan saham BBCA dan ASII menjadi net top buyer, sementara saham BMRI dan UNTR menjadi net top seller. Diperkirakan IHSG pada hari ini bergerak mixed cenderung melemah terbatas dikarenakan profit taking dengan range pergerakan 6480-6547. Saham yang diperhatikan adalah BBCA (buy), WIKA (buy), CPIN (SoS), BSDE (SoS), MPPA (SoS), dan SMGR (buy).
DISCLAIMER ON
