Selamat pagi,
Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat berakhir menguat dikarenakan investor melihat adanya tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan yang sedang berlangsung antara AS dan China. Adapun, Negosiator berdiskusi tentang beberapa masalah paling sulit dalam perang dagang. Selain itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan ada peluang sangat bagus bagi AS untuk capai kesepakatan dengan China mengakhiri perang dagang. Dalam hal ini, AS dan China sudah mulai menyusun nota kesepahaman untuk mengakhiri perang dagang yang sudah berjalan selama 7 bulan. Dow Jones +0.70%, S&P500 +0.64%, dan Nasdaq +0.91%.
Bursa Eropa juga kompak ditutup menguat meskipun sempat bergerak variasi. Kenaikan di Bursa Eropa dipengaruhi optimisme invetor terkait negosiasi dagang antara AS dan China akan membuahkan hasil. Adapun, saham sektor sumber daya memimpin kenaikan Indeks usai adanya sentiment positif tersebut. FTSE 100 +0.16%, Stoxx600 +0.22%, CAC 40 +0.38% dan Dax +0.30%.
Harga minyak mentah menguat menyentuh posisi tertinggi sejak pertengahan November dan mencetak kenaikan minggu dalam dua pekan ini. Harga minyak menguat dipicu harapan pembicaraan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China akan mencapai kesepakatan.
IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu ditutup melemah dipimpin melemahnya sektor industri dasar, dan sektor manufaktur. Sementara itu, asing juga mencatatkan aksi jual sebesar Rp 115 miliar dengan saham BBRI dan BBNI menjadi net top seller, sedangkan saham UNTR dan PGAS menjadi net top buyer. Kami perkirakan IHSG pada hari ini bergeraj melemah terbatas dengan range pergerakan 6474-6524. Saham yang diperhatikan adalah MCAS (SoS), UNTR (SoS), ITMG (buy), MAPI (buy), PNBN (buy), dan BKSL (buy)
Selengkapnya www.profindo.com
DISCLAIMER ON
