Profindo Research 28 Desember 2021
Wall Street ditutup menguat pada Senin (27/12) dimana S&P500 ditutup pada level tertinggi, menguat 4 hari berturut-turut, setelah data ritel menunjukkan pemulihan ekonomi dan mengurangi kekhawatiran akibat larangan travel sebagai dampak dari penyebaran virus Omicron. Dow30 +0.98, S&P 500 +1.39%, Nasdaq +1.39%.
Bursa Eropa bergerak menguat perdagangan Senin (27/12), di tengah volume perdagangan yang kian menipis jelang Libur Tahun Baru sementara beberapa bursa saham di Benua Biru masih libur untuk memperingati Natal. DAX +0.50%, FTSE100 closed, CAC40 +0.76%
Mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/12), karena pasar keuangan di beberapa negara utamanya negara-negara maju masih ditutup libur Natal 2021, sehingga sentimen pasar cenderung minim. Nikkei -0.37%, HSI closed, Shanghai -0.06%, Kospi -0.43%
Harga emas bergerak stagnan pada Senin (27/12) setelah data ritel menunjukkan pemulihan ekonomi. Minyak WTI ditutup menguat setelah outlook 2022 yang bullish diakibatkan oleh optimisme dicabutnya larangan bepergian. Gold +0.06%, WTI Oil +2.76%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 27 Desember 2021 ditutup pada 6575 atau menguat 0.19%. IHSG bergerak menguat pasca libur Natal tetapi gagal menembus resisten 6583 dan membentuk gravestone doji. RSI bergerak positif dan MACD bergerak melemah pada area oversold dan stochastic golden cross pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 9.866 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxbasic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 96.07 Milyar.Pada perdagangan Senin 27 Desember IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten 6584 dan support pada 6530. Saham saham yang dapat diperhatikan AGII, EXCL, CLEO, MAPI, MAIN, KRAS.
DISCLAIMER ON
