Profindo Research 29 November 2021
Wall Street ditutup melemah pada akhir pekan dengan Dow dan S&P 500 mengalami penurunan persentase satu hari terbesar dalam beberapa bulan. Sentimen dari kekhawatiran varian virus corona (Covid-19) baru jadi pemberat.Dow30 -2.53%, S&P 500 -2.27%, Nasdaq -2.23%.
Bursa Eropa menguat pada perdagangan Jumat (26/11), di tengah pantauan pemodal atas krisis Covid-19 di kawasan dan perkembangan tapering di US.DAX -4.15%, FTSE100 -3.64%, CAC40 -4.75%
Bursa Asia ditutup berjatuhan pada perdagangan Jumat (26/11) akhir pekan ini,karena investor khawatir dengan munculnya varian baru dari virus corona (Covid-19) yang dianggap lebih ganas dari varian Delta dan dapat mementahkan vaksin Covid-19.Nikkei -2.53%, HSI -2.67%, Shanghai -0.56%, Kospi -1.47%
Harga emas berhasil menguat ditengah risk appetite investor yang berkurang akibat kekhawatiran perlambatan ekonomi. Harga minyak WTI melemah ditengah kekhawatiran akibat penyebaran Covid-19.Gold +0.40%, WTI Oil -13.04%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 26 November 2021 ditutup pada 6561 atau melemah 2.06%. IHSG ditutup melemah tertekan sentiment global ditengah ketakutan akibat lockdown dan mulainya tapering. RSI bergerak menurun dan MACD bergerak mendatar. Transaksi IHSG sebesar 16.470 Trilyun, Sektor idxindustry dan idxbasic menjadi sektor pelemah IHSG. Asing netsell 198.63 Milyar. Pada perdagangan Senin 29 November IHSG berpotensi teknikal rebound menguji resisten 6600 dengan support pada 6543. Saham saham yang dapat diperhatikan BRIS, HOKI, INCO, IRRA, MNCN, MEDC.
DISCLAIMER ON
