Profindo Research 30 September 2021
Wall Street ditutup mixed perdagangan Rabu (29/9) dimana Dow 30 dan S&P 500 ditutup menguat terdorong oleh penguatan saham-saham di sektor defensif. Investor mencermati pidato Chairman The Fed Jerome Powell dan perkembangan proses debt ceiling di Washington.Dow30 -0.43%, S&P500 -0.46%, Nasdaq -0.25%
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (29/9) rebound dari pelemahan yang terjadi hari sebelumnya, terdorong oleh sektor kesehatan yang ditopang oleh menguatnya AstraZeneca yang mengakuisisi Caelum Bioscience dengan deal sebesar $500 juta.DAX +0.77%, FTSE100 +1.14%, CAC40 +0.84%
Mayoritas bursa Asia kembali ditutup melemah pada perdagangan Rabu (29/9), di tengah sentimen negatif yang hadir di pasar global pada hari ini membuat investor di Asia kembali khawatir dan melakukan aksi jual saham.Nikkei -2.12%, HSI +0.48%, Shanghai -1.83%, Kospi -1.22%
Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Rabu (29/9) tertekan outlook bearish akibat tapering yang dilakukan oleh The Fed. Harga minyak melemah tertekan aksi profit taking setelah mengalami kenaikan di awal minggu.Gold -0.65%, WTI Oil -0.52%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 29 September 2021 ditutup pada 6162 atau menguat 0.80%. IHSG bergerak menguat setelah menguji support 6080 dan menguat membentuk full candle ditutup tepat pada resisten 6160, menghiraukan sentiment negatif pada Bursa Asia. Stochastic bergerak negatif dan MACD bergerak negatif pada area netral. Transaksi IHSG sebesar 13.960 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxcyclic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 682.76 M. Pada perdagangan Kamis 30 September 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat menguji resisten 6200 dengan support pada 6110. Saham saham yang dapat diperhatikan BBRI, INKP, MNCN, TPIA, TLKM, GGRM.
Disclaimer On
