Profindo Research 4 Oktober 2021
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Juma (1/10). Investor melakukan aksi pembelian didorong oleh positifnya data ekonomi US, kemajuan proses pemulihan Covid-19, dan perkembangan yang terjadi terhadap proses debt ceiling dan potensial infrastructure bill. Dow30 +1.43%, S&P500 +1.15%, Nasdaq +0.82%
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Jumat (1/10) tertekan oleh nilai inflasi yang melonjak menuju angka tertinggi dalam 13 tahun terakhir, Terdorong oleh naiknya harga energi yang mengakibatkan terhambatnya logistic dan produksi.DAX -0.68%, FTSE100 -0.84%, CAC40 -0.04%
Bursa Asia kembali ditutup berjatuhan pada perdagangan Jumat (1/10) di tengah meningkatnya kekhawatiran berbagai gangguan rantai pasokan di seluruh dunia yang dapat membuat inflasi kembali meningkat untuk periode yang lebih lama.Nikkei -2.31%, HIS closed, Shanghai closed, Kospi -1.62%
Harga emas bergerak menguat pada perdagangan Jumat (1/10) rebound setelah risk appetite investor terhadap safe haven asset meningkat diakibatkan dengan perkembangan yang terjadi pada aset-aset yang lebih berisiko. Harga minyak menguat setelah OPEC+ berupaya meningkatkan produksi minyak guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.Gold +0.24%, WTI Oil +0.92%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 1 Oktober 2021 ditutup pada 6228 atau melemah 0.92%. IHSG bergerak melemah menguji support 6200 dan membentuk insidebar, tertekan aksi sell off yang terjadi pada bursa global. Stochastic goldencross dan MACD memberikan sinyal buy. Transaksi IHSG sebesar 31.38 Trilyun, Sektor idxcyc dan idxhealth menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 1.36 T. Pada perdagangan Senin 4 Oktober 2021, IHSG diprediksi bergerak sideways dengan support 6200 dengan resisten pada 6250. Saham saham yang dapat diperhatikan BBCA, INKP, PGAS, PWON, TINS, MDKA.
Disclaimer ON
