Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Senin (30/12).
DJIA -0.07%, Nasdaq -0.90%, S&P500 -0.43%
Bursa Saham Eropa ditutup bervariasi pada Senin (30/12).
FTSE 100 +0.64%, Dax -0.38%, CAC40 +0.92%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (30/12).
Nikkei -0.96%, HSI +0.09%, Shanghai -1.63%
Harga emas melemah ke level $2618.10 pada Senin (30/12), Harga minyak Brent menguat di level $74.39 pada Senin (30/12).
Gold -0.01%, Brent Oil +0.30%
Pada perdagangan Selasa 30 Desember 2024, IHSG ditutup pada level 7079.91 menguat +0.62%.
IHSG ditutup menguat diakhir perdagangan tahun 2024.
Dari global, Bank sentral Amerika Serikat (AS) The federal Reserve (The Fed) pada akhirnya menutup tahun ini dengan kembali memangkas suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps). Namun, The Fed mengisyaratkan hanya akan memangkas suku bunga dua kali pada 2025.
The Fed mengumumkan bahwa suku bunga acuan menjadi berada di angka 4,25-4,50% atau turun 25 bps pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonsia (19/12/2024). Ini merupakan pemangkasan ketiga kalinya di tahun ini secara berturut-turut.
Pelonggaran yang tak sejalan dengan ekspektasi pasar ini membuat banyak investor menarik modal dari Emerging Markets seperti Indonesia dan membawa modalnya kembali ke AS. Akibatnya outflow mengalir deras.
Pelonggaran yang tak sejalan dengan ekspektasi pasar ini membuat banyak investor menarik modal dari Emerging Markets seperti Indonesia dan membawa modalnya kembali ke AS. Akibatnya outflow mengalir deras.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 12.396 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 560.89 M di All Market. Secara sektoral, hampir seluruh sektor mengalami penguatan kecuali sektor keuangan. Pada perdagangan Kamis 02 Januari IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 6975 - 7138. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SILO, MYOR, BSSR.
Disclaimer On