Profindo Research 10 Oktober 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Rabu (09/10). Dipicu oleh kenaikan saham teknologi.
DJIA +0.30%, Nasdaq +0.60%, S&P500 +0.71%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Rabu (09/10).
FTSE 100 +0.65%, Dax +0.99%, CAC40 +0.52%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Rabu (09/10).
Nikkei +0.87%, HIS -1.38%, Shanghai -9.62%
Harga emas melemah ke level $2625.20 pada Rabu (09/10), Harga minyak WTI melemah di level $73.44 pada Rabu (09/10).
Gold -0.62%, WTI Oil -0.66%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Rabu 09 Oktober 2024, IHSG ditutup pada level 7510.28 melemah 0.74%.
IHSG ditutup di zona merah ditengah pasar masih memantau perkembangan dari geopolitik di Timur Tengah, sentimen stimulus ekonomi China, dan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Saat ini peluang ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 bps mencapai 87,3 persen, dengan peluang The Fed tidak merubah suku bunga mencapai 12,7 persen, dibandingkan pekan lalu yang mana peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bps mencapai 36,8 persen. Dari pasar komoditas, harga kontrak berjangka (Futures) emas turun merosot 1,15 persen, seiring dengan pudarnya ekspektasi pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps. Selain itu, harga kontrak minyak mentah anjlok lebih dari 4 persen, tertekan oleh berita kemungkinan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.
Transaksi IHSG sebesar 12.915 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 2.53 T di All Market. Secara sektoral, sektor energi dan properti menjadi pemberat terbesar IHSG. Sedangkan dar saham, BBRI, BMRI turun menjadi pemberat IHSG.
Pada perdagangan Kamis 10 Oktober IHSG diprediksi konsolidasi yang bergerak pada rentang 7450 – 7647. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SMSM, SSIA, ADMR.
Disclaimer On