Daily Research 15 Januari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup bervariasi pada Selasa (14/01).

DJIA +0.56%, Nasdaq -0.23%, S&P500 +0.11%                                                

Bursa Saham Eropa ditutup bervariasi pada Selasa (14/01).

FTSE 100 -0.28%, Dax +0.69%, CAC40 +0.20%

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak bervariasi pada Selasa (14/01).

Nikkei -1.83%, HSI +1.83%, Shanghai +2.54%

Harga emas menguat ke level $2683.00 pada Selasa (14/01), Harga minyak Brent menguat di level $78.82 pada Selasa (14/01).

Gold +0.14%, Brent Oil -1.67%

 

Pada perdagangan Selasa 14 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 6.956.66 melemah -0.86%.

 

IHSG kembali ditutup melemah di tengah wait and see investor yang masih terjadi hingga hari ini menjelang rilis data inflasi AS pada malam hari ini dan besok serta keputusan suku bunga terbaru Bank Indonesia (BI) pada esok hari.

Dari global, Malam nanti, ada rilis data inflasi produksi Amerika Serikat. Data ini cukup penting sebagai sinyal kondisi daya beli masyarakat AS dan pertimbangan kebijakan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve atau The Fed.

Berdasarkan konsensusTrading EconomicsPPI AS pada Desember 2024 akan mencapai 3,2% yoy, mendingin dibandingkan bulan sebelumnya yakni 3,4%.

Sebaliknya, pertumbuhan impor Indonesia diperkirakan semakin ngegas menjadi 4% pada akhir tahun lalu, dibandingkan pertumbuhan November hanya 0,01% yoy

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 10.032 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 633.20 M di All Market. Secara sektoral, sektor kesehatan dan konsumer primer menjadi penekan IHSG. Pada perdagangan Rabu 15 Januari IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6934 – 7040.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti AADI, EMTK, SRTG.

Disclaimer On


Lastest Post