Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Kamis (16/01
DJIA -0.16%, Nasdaq -0.89%, S&P500 -0.21%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Kamis (16/01).
FTSE 100 +1.09%, Dax +0.39%, CAC40 +2.14%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Kamis (16/01).
Nikkei +0.33%, HSI +1.23%, Shanghai +0.28%
Harga emas menguat ke level $2750.90 pada Kamis (6/01), Harga minyak Brent melemah di level $81.33 pada Kamis (16/01).
Gold +1.22%, Brent Oil -1.33%
Pada perdagangan Kamis 16 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 7.107.52 menguat +0.39%.
IHSG kembali ditutup menguat setelah diturunkannya suku bunga acuan BI (BI-Rate), yakni sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75% kemarin. Ini adalah penurunan suku bunga pertama di tahun ini. Sebelumnya, BI memangkas suku bunga sebesar 25 bps pada September tahun lalu.
Selain itu, BI mencermati bahwa inflasi dalam negeri cukup rendah dan akan tetap rendah ke depannya. Dengan inflasi rendah, maka ruang penurunan suku bunga terbuka ke depannya.
Selain itu, BI yakin nilai tukar rupiah saat ini tetap stabil dan sejalan dengan nilai fundamentalnya.
BI melihat ada kecenderungan pertumbuhan ekonomi lebih rendah pada tahun ini. Pelemahan ini telah muncul sejak kuartal IV-2024 yang diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan.
Dari global, Inflasi inti AS Desember hanya mengalami kenaikan 0,2%, lebih lambat dari kenaikan 0,3% selama empat bulan sebelumnya, meskipun secara keseluruhan inflasi di bulan Desember tercatat mengalami kenaikan bulanan sebesar 0,4% yang merupakan angka tertinggi sejak Maret 2024.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 13.387 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 430.32 M di All Market. Secara sektoral, sektor properti menjadi penopang IHSG. Pada perdagangan Jumat 17 Januari IHSG diprediksi menguat yang bergerak pada rentang 7043 - 7196. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ELPI, MAIN, UNTR.
Disclaimer On