Trading Idea 22 November 2022

Profindo Research 22 November 2022

Bursa Saham Amerika melemah pada Senin (21/11) laporan naiknya kasus Covid di China terutama di Beijing membuat kekhawatiran pada para investor. Saham-saham energi jatuh lebih dari 1% karena khawatir akan permintaan minyak dari China yang menurun akibat lockdown.

DJIA -0.13%, S&P500 -0.39%, Nasdaq -1.09%

 

Bursa Eropa melemah pada Senin (21/11) investor memandang akan ada kebijakan moneter ketat di masa yang akan datang yang dan dampaknya bagi pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.

Dax -0.36%, FTSE 100 -0.12%, CAC40 -0.15%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Senin (21/11) rekor naiknya kasus Covid memberikan sigal negative bagi para investor disisi lain indeks Jepang naik setelah berksire Hathaway masuk menjadi top trading.

Nikkei +0.16%, HSI -1.87%, Shanghai -0.39%, Kospi +1.09%.

 

Harga emas melemah ke level $1739 pada Senin (21/11). Harga minyak WTI melemah pada perdagangan hari Senin (21/11) ketakutan akan locdown yang diterapkan kembali oleh China karena kasus covid yang meningkat.

Gold -0.03%, WTI Oil -0.04%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Senin 21 November 2022 ditutup pada level 7063 melemah sebesar -0.26%. IHSG dibuka di zona hijau sebelum akhirnya tergelincir ke zona merah sampai penutupan pasar. Transaksi IHSG sebesar 9.26 T, asing net sell 3.1 M. Sektor teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Selasa 22 November 2022, IHSG diprediksi akan bergerak mixed pada rentang 7000 - 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan HATM, DRMA, RMKE, SIDO, MTEL, ARKO.

Disclaimer on


Lastest Post