Profindo Trading Idea 190128

Selamat pagi,

Wall Street pada perdagangan Jumat waktu setempat dikarenakan investor merespons positif langkah pemerintah AS yang akan mengakhiri penutupan pemerintahan atau shutdown yang terpanjang dalam sejarah usai Presiden Donald Trump menyatakan bahwa pihaknya sepakat untuk memajukan rencana pengeluaran. Sentimen lainnya, dipengaruhi musim laporan keuangan. Berdasarkan survei, pendapatan perusahaan pada kuartal IV 2018 berada di posisi tertinggi. 72,3 persen perusahaan mengalahkan ekspektasi. Dow Jones +0.75%, S&P500 +0.85%, Nasdaq +1.29%.

Bursa Eropa sebagian besar menguat ditopang menguatnya Saham-saham teknologi usai dirilisnya laporan keuangan yang berada di atas estimasi. Meskipun demikian, kenaikan di bursa Eropa tertahan usai Presiden ECB Mario Draghi mempertahankan suku bunga acuan. ECB memandang ketidakpastian yang berkepanjangan terkait geopolitik ancaman proteksionisme, kerentanan emerging market serta gejolaka di pasar financial.  FTSE 100 -0.14%, DAX +1.36, CAC40 +1.11%, dan Stoxx 600 +0.57%.

Harga minyak mentah ditutup menguat masih dipengaruhi oleh kekacauan politik di Venezuela. Adapun, Amerika Serikat memberi isyarat mungkin akan menjatuhkan sanksi terhadap ekspor Venezuela. Adapun, Produksi Venezuela diperkirakab akan turun 300.000-500.000 bpd tahun 2019, namun adanya langkah-langkah sanksi tersebut dapat memperluas penurunan produksi sekitar beberapa ratus ribu barel.

IHSG pada perdagangan Jumat pekan lalu ditutup menguat terutama ditopang melajunya sektor agri dan properti. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 177 miliar dengan saham BMRI dan MDLN menjadi ne top seller, sedangkan saham BBRI dan PGAS menjadi net top buyer. Diperkirakan IHSG pada hari ini terkonsolidasi dikarenakan rawan profit taking dengan range pergerakan 6470- 6498. Saham yang diperhatikan adalah MEDC (SoS), AALI (buy), KAEF (SoS), WSKT (buy), AKRA (SoS), dan BBNI (buy).

 

DISCLAIMER ON


Lastest Post