Profindo Research 10 Mei 2022
Wall Street kembali melemah pada Senin (9/5) tertekan oleh pelemahan saham-saham megacap dipicu kekhawatiran investor akibat inflasi yang meningkat mengakibatkan Bank Sentral semakin agresif melakulan pengetatan kebijakan moneter.Dow30 -1.99%, S&P500 -3.20% Nasdaq -4.29%
Bursa saham Eropa bergerak melemah pada hari ini, Senin (9/5), di mana investor global khawatir akan inflasi yang masih tinggi.DAX -2.15%, FTSE100 -2.32%, CAC 40 -2.75%
Mayoritas bursa Asia ditutup terkoreksi pada perdagangan Senin (9/5), karena pelaku pasar cenderung masih khawatir dengan potensi inflasi global yang terus meninggi dan membuat beberapa bank sentral semakin agresif untuk mengetatkan kebijakan moneternya.
Nikkei -2.53%, HSI Closed, Shanghai +0.09%, Kospi -1.27%.
Harga emas melemah pada Senin (9/5) akibat menguatnya USD dan imbal hasil surat hutang US. Harga minyak melemah ditengah kekhawatiran permintaan yang berkurang akibat lockdown di China sebagai importir minyak terbesar.Gold -1.59%, WTI Oil -6.74%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 9 Mei 2022 ditutup pada 6909, melemah sebesar 4.42%. IHSG melemah menembus support psikologis 7000 dan ditutup pada support 6900 tertekan oleh pelemahan global akibat kenaikan tingkat suku bunga The Fed selama libur lebaran. Stochastic bergerak negatif, RSI bergerak negatif dan MACD negatif. Transaksi IHSG sebesar 24.410 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxfinance menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 2.60 Trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 10 Mei 2022, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 6850 dan resisten pada 6950. Saham saham yang dapat diperhatikan ANTM, BBNI, BFIN, DGIK, INKP, ITMG.
Disclaimer On