Profindo Research 10 Juni 2022
Bursa Wall Street melemah pada Kamis (9/6) tertekan oleh pelemahan saham teknologi menjelang rilis data CPI. CPI merupakan indicator yang menentukan pace kebijakan moneter tightening dari The Fed.Dow30 -1.94%, S&P500 -2.38%, Nasdaq -2.75%
Bursa saham Eropa kompak terkoreksi pada perdagangan Kamis (9/6), setelah rilis keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral Eropa (ECB) dan ditundanya rilis data inflasi.Dax -1.71%, FTSE 100 -1.54%, CAC40 -1.40%
Mayoritas bursa Asia ditutup di zona melemah pada perdagangan Kamis (9/6), karena investor cenderung merespons dari kabar bahwa pemerintah China akankembali memperketat pembatasan wilayah di sebagian kota Shanghai.Nikkei +0.04%, HSI -0.66%, Shanghai -0.76%, Kospi -0.03%
Harga emas melemah pada Kamis (9/6) tertekan oleh penguatan treasury yield dan USD. Harga minyak WTI ditutup melemah setelah Shanghai kembali melakukan pengetatan.Gold -0.32%, WTI Oil -0.55%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis, 9 Juni 2022 ditutup pada 7182, melemah 0.15%. IHSG bergerak melemah setelah gagal bertahan diatas resisten 7200 tertekan aksi profit taking dan sentiment pelemahan pada mayoritas bursa global. Stochastic bergerak negatif, RSI positif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 17.30 Trilyun, Sektoridxtrans dan idxhealth menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 902.64 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 10 Juni 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan support pada 7100 dengan resisten pada 7200. Saham-saham yang dapat diperhatikan BBTN, SRTG, BEBS, ADMR, GJTL, SCMA.
