Profindo Research 12 April 2022
Wall Street bergerak melemah pada Senin (11/4). Investor melakukan aksi jual terhadap saham-saham teknologi setelah kenaikan imbal hasil surat hutang US akibat proyeksi inflasi yang mencapai 8.4%. Dow30 -1.19%, S&P500 -1.69% Nasdaq -2.18%
Bursa saham Eropa bergerak mixed pada Senin (11/4), di mana investor masih menunggu pertemuan bank sentral Eropa (ECB) dan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).DAX -0.64%,FTSE100 -0.67%, CAC 40 +0.12%
Mayoritas bursa Asia melemah perdagangan Senin (11/4), karena investor bereaksi terhadap data inflasi China pada Maret lalu sembari memantau perkembangan pandemi (Covid-19) di China.Nikkei -0.61%, HSI -3.03%, Shanghai -2.61%, Kospi -0.27%.
Harga Emas dunia menguat pada Senin (11/4) menantikan rilis data inflasi US yang diproyeksikan meningkat menjadi 8.4%. Harga minyak dunia melemah tertekan kekhawatiran permintaan yang berkurang akibat lockdown di China.Gold +0.53%, WTI Oil -3.17%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 11 April 2022 ditutup pada 7203, melemah sebesar 0.1%. IHSG ditutup mencetak rekor tertinggi pada intraday akan tetapi ditutup melemah membentuk gravestone doji, disertai dengan peningkatan volume mengikuti pelemahan bursa global. Stochastic bergerak negatif, RSI bergerak negatif dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 21.598 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxenergy menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 801.15 trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 12 April 2022, IHSG diprediksi bergerak melemah dengan support 7150 dan resisten pada 7250. Saham saham yang dapat diperhatikan ACES, FILM, HMSP, BOLA, IMAS, PRDA.
DISCLAIMER ON