Profindo Research 13 September 2022
Wall Street menguat pada hari Senin (12/9) ditengah penantian rilis data inflasi US pada Selasa waktu setempat. Investor berharap penurunan harga komoditas dapat menekan inflasi dan dapat mengurangi kebijakan agresif dari The Fed.DJIA +0.71%, S&P500 +1.06%, Nasdaq +1.27%.
Bursa saham Eropa bergerak menguat pada Senin (12/9) melanjutkan momentum penguatan rebound setelah pembuat kebijakan berupaya mengendalikan inflasi rekor tinggi di zona euro.Dax +2.40%, FTSE 100 +1.66%, CAC40 +1.95%
Bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Senin (12/9) meskipun Shanghai dan Hongkon libur. Sentimen hawkish kenaikan suku bunga 75 basis point dari The Fed dan inflasi US masih menjadi sentiment utama di market.Nikkei +1.16%, HSI Closed, Shanghai Closed, Kospi +0.33%
Harga emas menguat pada Senin (12/9) seiring melemahnya nilai tukar USD. Harga minyak WTI berhasil menguat setelah ancaman Rusia untuk menghentikan ekspor minyaknya.Gold +0.39%, WTI Oil +1.44%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 12 September 2022 ditutup pada 7254 menguat sebesar 0.16%. IHSG ditutup menguat bergerak konsolidasi diarea resisten, membentuk candle doji ditengah penguatan bursa Asia. RSI positif dan MACD bergerak positif dan stochastic bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 676.54 Milyar, Sektor idxenergy dan idxproperty menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 1.06 Trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 13 September 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten 7287 dengan support 7200. Saham-saham yang dapat diperhatikan ARTO, ASRI, BMRI, EMTK, JPFA, MTDL.
DISCLAIMER ON
