Profindo Research 21 September 2021
Bursa Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin (20/9) dipicu oleh aksi jual yang diakibatkan oleh kekhawatiran kemungkinan gagal bayar China Evergrande Group dapat mengakibatkan efek lebih lanjut pada sektor property di China. Investor juga menanti hasil rapat moneter dari The Fed pada hari Kamis.Dow30 -1.78%, S&P500 -1.70% Nasdaq -2.19%
Bursa saham Eropa melemah pada Senin (20/9) seiring pasar global khawatir dengan rencana pengurangan stimulus atau tapering the Federal Reserve dan kekhawatiran terhadap gagal bayar Perusahaan properti China Evergrande Group.DAX -2.31%, FTSE100 -0.86%, CAC40 -1.74%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Senin (20/9/2021) awal pekan ini, dipimpin oleh bursa saham Hong Kong yang ambruk akibat kecemasan investor akan gagal bayarnya raksasa properti China, China Evergrande Group.Nikkei closed, HSI -3.30%, Shanghai closed, Kospi closed.
Harga emas dunia ditutup menguat pada perdagangan Senin (20/9) setelah aset safe haven kembali diminati akibat kekhawatiran China Eventgrade Group. Harga minyak WTI melemah setelah tingkat produksi minyak US yang terganggu akibat badai berangsur normal.Gold +0.76%, WTI Oil -1.96%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 20 September 2021 ditutup melemah sebesar 0.93% terbawa sentiment negative di Bursa Asia dengan nilai transaksi sebesar 12.165 Trilyun. IHSG ditutup melemah setelah gagal menembus resiten 6140 dan bergerak menguji support 6060. Stochastic menunjukkan sinyal sell dan MACD bergerak datar pada area oversold. Sektor idxbasic dan idxindusty menjadi pemberat IHSG, Asing netbuy 211.56 Milyar. Pada perdagangan Selasa 21 September 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah menguji support pada 6030 dengan resisten pada 6110. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ACES, BJBR, MEDC, RALS, SRTG, SMGR.
Disclaimer ON
