Profindo Research 22 Maret 2022
Tiga indeks utama Wall Street ditutup melemah pada Senin (21/3), setelah kenaikan imbal hasil Obligasi US dan harga minyak dikhawatirkan investor dapat menambah nilai inflasi serta memantau perkembangan konflik Ukraina- Rusia.Dow30 -0.58%, S&P 500 -0.04%, Nasdaq -0.40%
Bursa saham Eropa bergerak beragam pada perdagangan Senin (21/3), di mana tekanan dari perang Rusia-Ukraina masih menjadi sentimen utama.DAX -0.60%, FTSE100 +0.51%, CAC40 -0.57%
Bursa Asia-Pasifik kembali ditutup beragam pada perdagangan Senin (21/3), karena investor bereaksi terhadap rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru bank sentral China.Nikkei Closed, HSI -0.89%, Shanghai +0.08%, Kospi -0.77%
Harga emas pada Senin (21/3) bergerak menguat akibat kondisi gepolotik di Ukraina, akan tetapi dibatasi oleh komentar hawkish dari Jerome Powell Gubernur The Fed. Minyak WTI menguat terdorong oleh kekhawatiran supply yang berkurang setelah Pasukan Houthi menyerang kilang minyak Aramco.Gold +0.33%, WTI Oil +7.59%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 21 Maret 2022 ditutup pada 6955,ditutup stagnan. IHSG bergerak sideways membentuk doji ditengah minimnya sentiment global dan aksi jual investor asing. MACD menunjukkan sinyal sell, RSI bergerak negatif dan stochastic bergerak negatif. Transaksi IHSG sebesar 12.978 Trilyun, Sektor idxfinance dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netsell 383.24 milyar pada pasar reguler. Pada perdagangan Selasa 21 Maret 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten pada 7000 dan support pada 6900. Saham yang dapat diperhatikan ASII, BSDE, BMRI, SCMA, LPPF, ISAT.