Profindo Research 22 Juli 2022
Wall Street ditutup menguat pada Kamis (21/7), terdorong oleh penguatan saham-saham teknologi yang melaporkan hasil semester 1 lebih baik dibandingkan dengan ekspektasi market.Dow30 +0.51%, S&P500 +0.99% Nasdaq +1.36%.
Bursa saham Eropa bergerak mixed pada Kamis (21/7) setelah ECB meningkatkan suku bunga. ECB juga mengenalkan instrument Transmission Protecion Instrument untuk membatasi biaya meminjam di Eropa.Dax -0.27%, FTSE 100 +0.09%, CAC40 +0.27%
Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Kamis (21/7) di tengah masih dovish-nya beberapa bank sentral di kawasan tersebut.Nikkei +0.44%, HSI -1.51%, Shanghai -0.99%, Kospi +0.93%
Harga emas bergerak melemah pada Kamis (21/7) ditengah melemahnya USD. Harga minyak WTI bergerak melemah ditengah meningkatnya persediaan minyak dan kekhawatiran pelemahan demand.Gold +1.04%, WTI Oil -3.32%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 21 Juli 2022 ditutup pada 6874 melemah 0.15%. Indeks bergerak melemah bergerak sideways ditengah sentiment tingkat suku bunga Bank Indonesia yang dipertahankan pada 3.5%. Stochastic positif, RSI positif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 10.58 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxtechno menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 484.37 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Jumat 22 Juli 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan resisten pada area 6900 dan support pada 6800. Saham-saham yang dapat diperhatikan ESSA, HRUM, INDY, CPIN, ESSA, MDKA, TPIA.
DISCLAIMER ON
