Profindo Research 23 Maret 2022
Tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada Selasa (22/3), ditengah kenaikan imbal hasil Obligasi US dan komentar hawkish dari The Fed US yang berencana menekan inflasi lebih agresif dengan kemungkinan meningkatkan 25-50 basis point dalam setiap meeting tahun ini.Dow30 +0.74%, S&P 500 +1.13%, Nasdaq +1.95%
Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan Selasa (22/3), di mana investor masih mengamati perang Rusia-Ukraina dan perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS).DAX +1.02%, FTSE100 +0.46%, CAC40 +1.17%
Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup menguat pada perdagangan Selasa (22/3), meski investor memantau kembali perang antara Rusia-Ukraina dan perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS).Nikkei +1.48%, HSI +3.15%, Shanghai +0.19%, Kospi +0.89%
Harga emas pada Selasa (22/3) bergerak melemah ditengah sentiment inflasi yang menguat akibat kondisi gepolotik di Ukraina, akan tetapi dibatasi oleh komentar hawkish dari Jerome Powell Gubernur The Fed. Minyak WTI melemah terdorong aksi profit taking setelah menguat 7% pada hari sebelumnya.Gold -0.42%, WTI Oil -1.11%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 22 Maret 2022 ditutup pada 7000, menguat 0.65%. IHSG bergerak menguat ditutup di all-time-high ditutup tepat pada resisten, terdorong oleh penguatan pada bursa Asia dan aksi beli investor asing. MACD menunjukkan sinyal buy, RSI bergerak netral dan stochastic goldencross. Transaksi IHSG sebesar 13.284 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxbasic menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 808.98 milyar pada pasar reguler. Pada perdagangan Rabu 23 Maret 2022, IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten pada 7033 dan support pada 6964. Saham yang dapat diperhatikan AMRT, ANTM, BDMN, BRMS, INDY, WSKT.
Disclaimer on
