Profindo Research 2 Juni 2022
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (1/6). Investor masih khawatir terhadap nilai inflasi dan keputusan moneter The Fed meskipun rilis data ekonomi menunjukkan daya beli dan ISM berda diatas ekspektasi market.Dow30 -0.54%, S&P500 -0.75%, Nasdaq -0.72%
Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Rabu (1/6) Inflasi masih menjadi perhatian utama trader di bursa Eropa. Inflasi di Benua Biru melonjak tajam karena kenaikan harga komoditas pangan dan energi akibat perang Rusia-Ukraina.Dax -0.33%, FTSE 100 -0.98%, CAC40 -0.77%
Bursa Asia-Pasifik ditutup mixed pada perdagangan Rabu (1/6), Investor menanti rilis data ekonomi US dan memantau perkembangan inflasi yang terjadi pada berbagai negara.Nikkei +0.65%, HSI -0.56%, Shanghai -0.13%, Kospi +0.61%.
Harga emas ditutup stagnan pada Rabu (1/6) ditengah tinggi kekhawatiran terhadap inflasi dan meningkatnya imbal hasil treasury US. Harga minyak ditutup menguat terdorong sentiment pelepasan lockdown di China dan EU ban terhadap minyak Rusia.Gold +0.06%, WTI Oil +0.10%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa, 31 Mei 2022 ditutup pada 7148, menguat sebesar 1.58%. IHSG berhasil menguat menembus resisten 7122, membentuk full candle disertai aksi beli investor asing dan rebalancing indeks MSCI. Stochastic positif, RSI positif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 34.753 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxfinance menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 4.41 Trilyun pada pasar regular. Pada perdagangan Kamis 2 Juni 2022, IHSG rawan terjadi profit taking dengan support pada 7100 dan resisten 7220. Saham-saham yang dapat diperhatikan BMRI, BRPT, CPIN, ESSA, MTDL, ISAT.
DISCLAIMER ON