Profindo Research 31 Januari 2022
Bursa Saham Amerika Serikat menguat pada Jumat (28/1) mengakhiri pekan perdagangan yang volatile terdorong oleh saham teknologi. Investor mencerna kekhawatiran sikap hawkish The Fed dan juga prospek pertumbuhan ekonomi US yang cukup baik serta pendapatan perusahaan yang meningkat. Dow30 +1.65%, S&P 500 +2.43%, Nasdaq +3.13%.
Bursa saham Eropa kompak terkoreksi pada perdagangan Jumat (28/1), setelah bank sentral Amerika Serikat The Fed)mengumumkan hasil rapat pekan ini. DAX -1.32%, FTSE100 -1.17%, CAC40 -0.82%
Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (28/1), di tengah masih volatilnya bursa saham Amerika Serikat (AS), karena investor masih bereaksi terhadap pernyataan bank sentral AS dan perilisan data awal pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal keempat tahun 2021.Nikkei +2.-0%, HSI -1.20%, Shanghai -0.97%, Kospi +1.87%
Harga emas melemah pada Jumat (27/1) tertekan oleh risk appetite investor yang meningkat terhadap asset berisiko. Minyak WTI menguat setelah kondisi geopolitik dapat mengakibatkan gangguan produksi minyak. Gold -0.17%, WTI Oil +0.81%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan 28 Januari 2022 ditutup pada 6645, ditutup menguat 0.52%. IHSG bergerak menguat bergerak sejalan dengan mayoritas bursa dunia terdorong rilis kinerja emiten besar. RSI bergerak positif dan MACD bergerak negatif pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.694 Trilyun, Sektor idxenergy dan idxtechno menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netbuy 135.19 Milyar. Pada perdagangan Senin 31 Januari 2022 IHSG berpotensi bergerak menguat dengan resisten 6700 dan support pada 6600. Saham saham yang dapat diperhatikanBBNI, MEDC, LINK, INDY, BSDE, EXCL.
