Profindo Research 8 Juni 2022
Bursa Wall Street menguat pada Selasa (7/6) setelah Target menawarkan potongan harga untuk menghabiskan persediaan seiring dengan perubahan kebiasaan belanja. Hal tersebut memberikan indikasi bahwa inflasi sudah mencapai puncaknya dan memberikan bantuan terhadap bank sentral melawan inflasi tanpa meningkatkan suku bunga.Dow30 +0.80%, S&P500 +0.95%, Nasdaq +0.94%
Bursa saham Eropa kompak tergelincir ke zona negatif pada perdagangan Selasa (7/6) dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran jelang rilis inflasi Amerika Serikat pada akhir pekan ini.Dax -0.66%, FTSE 100 -0.12%, CAC40 -0.74%
Bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan Selasa (7/6) investor masih cenderung wait and see atau berhati-hati untuk memburu saham-saham, karena mereka menilai bahwa kondisi global saat ini masih cenderung tidak pasti.Nikkei +0.10%, HSI -0.58%, Shanghai +0.17%, Kospi -1.66%
Harga emas menguat pada Selasa (7/6) ditengah melemahnya USD dan treasury yield US. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah terjadi kekhawatiran terhadap supply, akibat pembicaraan nuklir Iran dan dibukanya lockdown di China.Gold +0.59%, WTI Oil +1.04%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa, 8 Juni 2022 ditutup pada 7141, menguat 0.63%. IHSG berhasil rebound dari support 7050 dan bergerak sideways terdorong oleh sektor teknologi dan aksi jual investor asing. Stochastic bergerak negatif, RSI positif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 18.88 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxenergy menjadi sektor pengangkat IHSG. Asing netsell 742.24 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Rabu 8 Juni 2022, IHSG berpotensi bergerak sideways dengan support pada 7100 dengan resisten pada 7200. Saham-saham yang dapat diperhatikan INDY, IRRA, ISAT, SRTG, HMSP, SMRA.
