Profindo Research 14 Juni 2022
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (13/6) tertekan oleh ketakutan terhadap kenaikan suku bunga agresif oleh The Fed setelah rilis data inflasi mencapai tertinggi selama 50 tahun terakhir di 8.6%.Dow30 -2.79%, S&P500 -3.88%, Nasdaq -4.68%
Bursa saham Eropa melemah pada Senin (13/6) setelah data pertumbuhan Inggris yang lemah meningkatkan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi di wilayah tersebut saat bank sentral bergerak untuk mengatasi inflasi yang sangat tinggi.Dax -2.43%, FTSE 100 -1.53%, CAC40 –2.67%
Mayoritas bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Senin (13/6),penurunan bursa Asia secara signifikan terjadi setelah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu memicu kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan oleh bank sentral AS yang lebih agresif.Nikkei -3.01%, HSI -3.55%, Shanghai -0.89%, Kospi -3.52%
Harga emas melemah pada Senin (13/6) terdorong tekanan inflasi US dan kekhawatiran naiknya tingkat suku bunga dengan lebih agresif. Harga minyak WTI bergerak stagnan setelah investor menimbang antara pengetatan supply glbal dan outlook ekonomi yang melemah.Gold -2.95%, WTI Oil +0.35%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 13 Juni 2022 ditutup pada 6995, melemah 1.29%. IHSG bergerak melemah tertekan aksi jual pada market global akibat kekhawatiran data inflasi US yang mencapai 8.6% dan menembus support psikologis 7000 dan membentuk hammer. Stochastic bergerak negatif, RSI negatif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 16.76 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxenergy menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 299.85 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 14 Juni 2022, IHSG berpotensi rebound dengan support pada 6900 dengan resisten pada 7050. Saham-saham yang dapat diperhatikan ANTM, ASII, BBCA, HMSP, INKP, TPIA.
DISCLAIMER ON
