2025-12-08 13:51:27 | category : BIS | company id : RLCO
34149873 IQPlus, (8/12) - Perusahaan pengolahan sarang burung walet, PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) menargetkan laba bersih mencapai Rp30 miliar pada tahun ini dan Rp40 miliar pada 2026. Seiring target itu, perseroan menargetkan pendapatan mencapai Rp600 miliar pada tahun ini dan Rp700 miliar pada 2026. "Tahun ini, net revenue-nya sekitar Rp600-an miliar, kalau net income-nya sekitar Rp30-an miliar. Tahun depannya kita omzetnya mungkin sudah sekitar Rp700-an miliar, profitnya sekitar Rp40-an miliar," ujar Direktur Keuangan RLCO Dwiadi Prastian Hadi di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin. Abadi Lestari Indonesia resmi melangsungkan initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia, dengan menawarkan sebanyak 625 juta saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan menetapkan harga penawaran umum sebesar Rp168 per saham, sehingga meraih dana segar senilai Rp105 miliar. Direktur Utama RLCO Edwin Pranata mengungkapkan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan sebesar 56,33 persen sebagai modal kerja untuk pembelian bahan baku sarang burung walet. Kemudian, sebesar 43,67 persen akan disalurkan sebagai tambahan modal ke entitas anak, PT Realfood Winta Asia untuk kebutuhan pembelian bahan baku. "Kami bangga sebagai perusahaan yang lahir dari Bojonegoro, Jatim, dan kini membawa produk bernilai tambah Indonesia ke berbagai pasar global. Dari perusahaan lokal menjadi perusahaan global, kami akan terus memperluas kehadiran produk kami ke China, Hong Kong, Amerika Serikat (AS), dan ke depan ke negara-negara Asia lainnya seperti Vietnam dan Thailand," ujar Dwiadi. Dalam aksinya, perseroan menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dengan kesanggupan penuh. Per Mei 2025, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp231,3 miliar, atau meningkat 47,56 persen year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Seiring dengan itu, laba periode berjalan meningkat signifikan sejalan dengan peningkatan volume penjualan ekspor dan perluasan kanal distribusi domestik. (end/ant)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-12-08 13:51:27 | BIS | RLCO BIDIK LABA Rp40 MILIAR TAHUN DEPAN | 34149873 IQPlus, (8/12) - Perusahaan pengolahan sarang burung walet, PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) menargetkan laba bersih mencapai Rp30 mil... Readmore |
| 2025-12-08 14:51:05 | BIS | MANULIFE INDONESIA RILIS PRODUK ASURANSI BARU MDWA | 34153454 IQPlus, (8/12) - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) merilis produk asuransi baru Manulife Dynamic Wealth Assurance (M... Readmore |
| 2025-12-08 14:47:33 | BIS | MAGNUM AKAN SELESAIKAN SPIN-OFF DARI UNILEVER | 34153238 IQPlus, (8/12) - Perusahaan Es Krim Magnum akan segera menyelesaikan spin-off yang telah lama ditunggu-tunggu dari Unilever dan akan membu... Readmore |
| 2025-12-08 14:50:56 | BIS | PT TIMAH KEMBALI KERAHKAN TIM ERG DI SUMATERA | 34153258 IQPlus, (8/12) - PT TIMAH Tbk kembali mengirimkan Tim Emergency Response Group (ERG) untuk menjalankan misi kemanusiaan membantu penanganan... Readmore |
| 2025-12-08 14:28:10 | BIS | PRODUKSI INDUSTRI JERMAN NAIK PADA BULAN OKTOBER | 34152076 IQPlus, (8/12) - Produksi industri Jerman naik jauh lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Oktober, menurut data resmi yang dirilis pada ha... Readmore |