News

RENCANA BARU TIONGKOK ATASI PERMASALAHAN UTANG DINILAI MARGINAL

2024-07-24 10:09:53 | category : BIS | company id : INEW

20536515 IQPlus, (24/7) - Pemerintahan Xi Jinping akhirnya menguraikan rencananya untuk memperbaiki krisis fiskal regional yang telah membebani Tiongkok selama bertahun-tahun. Namun demikian, para ekonom mengatakan jumlah tersebut tidak cukup. Partai Komunis yang berkuasa memberi isyarat pada pertemuan kebijakan penting pekan lalu bahwa Beijing bersedia membagi pendapatan pajaknya dengan pemerintah daerah sambil meringankan beban belanja mereka, yang merupakan salah satu perubahan pajak terbesar di negara itu dalam beberapa dekade. Bagian inti dari rencana ini adalah menyalurkan hasil pungutan konsumsi .yang saat ini sepenuhnya menjadi tanggungan pemerintah pusat. ke kota-kota besar dan kecil. Namun pajak konsumsi hanya menghasilkan 1,6 triliun yuan (S$296 miliar) tahun lalu. Angka ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan rekor defisit sebesar 15 triliun yuan yang diakumulasikan oleh provinsi, kota besar, dan kota kecil di seluruh Tiongkok pada tahun lalu, dengan perkiraan kekurangan anggaran yang sama parahnya pada 2024. "Rencana reformasi fiskal lebih terlihat seperti solusi yang realistis namun marginal karena cengkraman utang pemerintah daerah masih ketat," tulis Ekonom Citigroup termasuk Yu Xiangrong dalam sebuah catatan, dikutip dari The Business Times, Rabu, 24 Juli 2024. Beijing berada di bawah tekanan untuk mengurangi utang pemerintah daerah yang terpukul oleh kemerosotan properti dan menurunnya penjualan tanah. Pada saat yang sama, lesunya konsumsi telah membebani perekonomian. Memberikan porsi pajak konsumsi yang lebih besar kepada daerah secara teori dapat mengatasi kedua permasalahan tersebut dengan memberikan insentif kepada pejabat daerah untuk meningkatkan belanja konsumen dan menawarkan mereka aliran pendanaan baru. Namun belum ada rincian mengenai perluasan jenis produk yang dikenakan pajak konsumsi atau kenaikan tarif pajak, menurut resolusi yang diumumkan pada hari Minggu setelah berakhirnya Sidang Pleno Ketiga yang berlangsung dua kali dalam satu dekade. (end/ba)



Tanggal Category Headline Details
2024-07-24 10:09:53 BIS RENCANA BARU TIONGKOK ATASI PERMASALAHAN UTANG DINILAI MARGINAL 20536515 IQPlus, (24/7) - Pemerintahan Xi Jinping akhirnya menguraikan rencananya untuk memperbaiki krisis fiskal regional yang telah membebani Tion... Readmore
2024-07-24 10:13:33 BIS KEMITRAAN KOPISETARA DAN IDNA BUKA PELUANG UMKM TEMBUS PASAR AS 20536754 IQPlus, (24/7) - Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi kerja sama antara Koperasi Sentra Wisata Alam Nusantara (Kopisetara) dan Indone... Readmore
2024-07-24 10:23:39 BIS BANK SENTRAL SINGAPURA DIPREDIKSI PERTAHANKAN KEBIJAKAN MONETER DI TENGAH RISIKO INFLASI 20537326 IQPlus, (24/7) - Bank sentral Singapura diperkirakan mempertahankan kebijakan moneternya atau tidak berubah pada minggu ini. Selain itu, me... Readmore
2024-07-24 10:27:09 BIS KEMENPERIN CETAK WIRUSAHA INDUSTRI BARU SEKTOR TPT DAN LOGAM 20537529 IQPlus, (24/7) - Kementerian Perindustrian aktif menumbuhkan wirausaha industri baru untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui p... Readmore
2024-07-24 10:47:09 BIS IEEFA: PEMERINTAH PERLU RINGKAS PROSEDUR PENGADAAN PROYEK ENERGI 20538765 IQPlus, (24/7) - nstitute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) merekomendasikan kepada pemerintah untuk membuat prosedur pen... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900