Bursa Saham Amerika ditutup bervariasi pada Kamis (06/02).
DJIA -0.28%, Nasdaq +0.51%, S&P500 +0.36%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Kamis (06/02).
FTSE 100 +1.21%, Dax +1.47%, CAC40 +1.49%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergera menguat pada Kamis (06/02).
Nikkei +1.21%, HSI +1.43%, Shanghai +1.27%
Harga emas melemah ke level $2881.72 pada Kamis (06/02), Harga minyak Brent melemah di level $74.27 pada Kamis (06/02).
Gold -0.93%, Brent Oil -0.46%
Pada perdagangan Kamis 06 Februari 2025, IHSG ditutup pada level 6875.54 melemah -2.12%.
IHSG ditutup melemah seiring keluarnya arus modal asing dari pasar ekuitas Indonesia. Pelemahan ini juga merespon data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami perlambatan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 (year on year/yoy)yang tumbuh sebesar 5,02%. Secara setahun penuh (2024) ekonomi hanya tumbuh 5,03%. Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 adalah yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut juga jauh di bawah target pemerintah di APBN 2024 sebesar 5,2%. Kendati demikian, ekonomi masih tumbuh di level historisnya yakni 5% di tengah kencangnya isu pelemahan daya beli.
Indeks Harga Saham Gabungan
Transaksi IHSG sebesar 13.750 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 2.34 T di All Market. Secara sektoral, hampir seluruh sektor terkoreksi kecuali sektor kesehatan. Pada perdagangan Jumat 07 Februari IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan yang bergerak pada rentang 6950 - 6850. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti KLBF, LPPF, AMRT.
Disclaimer On