Daily Research 13 Januari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup melemah pada Jumat (10/01).

DJIA +1.66%, Nasdaq -1.63%, S&P500 -1.54%                                                  

Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada Jumat (10/01).

FTSE 100 -0.86%, Dax -0.50%, CAC40 -0.79%

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Jumat (10/01).

Nikkei -1.05%, HSI -0.93%, Shanghai -1.33%

Harga emas melemah ke level $2715.80 pada Jumat (10/01), Harga minyak Brent menguat di level $77.23 pada Jumat (10/01).

Gold +0.90%, Brent Oil +1.38%

Pada perdagangan Jumat 10 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 7088.87 menguat +0.34%.

 

Dalam sepekan IHSG melemah sebesar -1.05%, apitalisasi pasar bursa pun mengalami perubahan sebesar 0,34 persen menjadi Rp12.403 triliun dari Rp12.445 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Dari dalam negeri, kabaro baik di mana investor Qatar ikut dalam program satu juta rumah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Nota kesepahaman telah ditandatangani oleh pemerintah Indonesia dan investor asal Qatar, Qilaa International Group pada Rabu kemarin guna membangun satu juta rumah terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah di perkotaan.

Dari global, data NFP menjadi sangat penting karena akan memberikan gambaran berapa tenaga kerja dari karyawan di perusahaan swasta dan pemerintah. Sekitar 80% tenaga kerja di AS terhitung sebagai NFP, jadi data ini cukup ideal jadi gambaran untuk employment AS terkini.

NFP menjadi indikator kesehatan ekonomi selain inflasi untuk jadi dasar pertimbangan kondisi perusahaan AS yang akan berdampak pada kebijakan moneter The Fed.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 8.781 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 201.53M di All Market. Secara sektoral, sektor energi dan bahan baku menjadi pendorong IHSG. Pada perdagangan Senin 13 Januari IHSG diprediksi konsolidasi cenderung menguat yang bergerak pada rentang 7040 - 7162.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti PTBA, SSIA, BUMI.

Disclaimer On


Lastest Post