News

TELKOM SIAP DUKUNG OPTIMALISASI PEMANFAATAN ENERGI SEKTOR MANUFAKTUR MELALUI IOT

2024-07-22 07:25:44 | category : BIS | company id : TLKM

20326519 IQPlus, (22/7) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung energi berkelanjutan dan efisiensi energi di industri manufaktur. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan menghadirkan solusi teknologi Internet of Things (IoT) lewat platform Antares. Bagi industrri manufaktur, adanya teknologi IoT dalam platform Antares memiliki peran penting untuk mendukung energi berkelanjutan melalui berbagai cara. Salah satu caranya adalah melalui pemantauan dan pengendalian energi yang real-time, otomatisasi dan optimalisasi proses penggunaan energi, hingga pengumpulan data yang efisien untuk kebutuhan analisa dan pelaporan energi. "Melalui platform Antares IoT dari Leap Telkom Digital, Telkom sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia turut berkomitmen agar tercipta penggunaan energi berkelanjutan yang terkontrol dengan baik di industri manufaktur. Penggunaan teknologi IoT menjadi penting, tidak hanya untuk kemajuan bangsa di bidang ekonomi, tetapi juga untuk menjaga lingkungan kita dari emisi gas rumah kaca berlebih," ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa. Dengan memanfaatkan platform IoT dari Antares, penggunaan energi di industri manufaktur dapat diidentifikasi dengan efektif dan efisien, termasuk mengetahui penggunaan energi yang tidak wajar. Hal ini karena Antares IoT mampu memusatkan data dan platform yang digunakan sudah terintegrasi dengan sistem maupun perangkat yang digunakan oleh masing-masing industri. Antares IoT juga mampu secara otomatis mengkonversi penggunaan energi menjadi nilai carbon emission, carbon offset, dan neraca karbon guna mendukung terwujudnya lingkungan yang aman dan berkelanjutan. Pelaku industri, khususnya manufaktur di Indonesia, saat ini cenderung mencatat secara manual energi yang digunakan. Sistem manajemen energi di banyak perusahaan manufaktur juga belum terpusat sehingga proses analisa dan identifikasi penggunaan energi tidak bisa dilakukan secara real-time dan pendeteksian penggunaan energi menjadi lambat. Dampak dari keterlambatan ini beragam, mulai dari pemborosan energi hingga potensi gangguan dalam operasional usaha. Proses perhitungan penggunaan energi secara manual tanpa bantuan sistem otomatisasi pun berpotensi menyebabkan kesalahan. Pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia tidak hanya mendukung kemajuan bangsa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan emisi karbon karena sifatnya yang membutuhkan banyak sumber daya. Selain itu, dampak perubahan iklim terhadap emisi karbon juga tidak dapat diabaikan. Pelaku industri manufaktur harus memahami pentingnya mitigasi perubahan iklim, serta pemantauan dan pengendalian konsumsi energi berkelanjutan. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), tingkat emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh sektor industri sepanjang tahun 2022 mencapai 238,1 juta ton CO2e. Angka tersebut tergolong tinggi sehingga diperlukan kesadaran dari pelaku industri untuk menekan tingkat emisi melalui manajemen penggunaan energi yang solutif dan efektif. (end)



Tanggal Category Headline Details
2024-07-22 07:25:44 BIS TELKOM SIAP DUKUNG OPTIMALISASI PEMANFAATAN ENERGI SEKTOR MANUFAKTUR MELALUI IOT 20326519 IQPlus, (22/7) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung energi berkelanjutan dan efisiensi energi di industri manufaktur.... Readmore
2024-07-22 07:15:38 BIS TRANSAKSI DIGITAL BANKING NAIK 45%, BSI APREASIASI NASABAH 20326071 IQPlus, (22/7) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan inklusi syariah lewat transaksi digital, salah satunya mel... Readmore
2024-07-22 07:04:30 BIS AP II PASTIKAN SISTEM IT MASKAPAI DI BANDARA SOETTA NORMAL 20325436 IQPlus, (22/7) - PT Angkasa Pura II memastikan sistem teknologi dan informasi (information and technology/IT) milik maskapai penerbangan di... Readmore
2024-07-22 07:07:45 BIS SINERGI BANK DKI DAN TRANSJAKARTA RESMIKAN PENAMAAN HALTE TRANSJAKARTA SENAYAN BANK DKI 20325534 IQPlus, (22/7) - Bank DKI kembali menjalin kemitraan bersama Transjakarta, melalui penamaan halte dari Halte Gelora Bung Karno menjadi Halt... Readmore
2024-07-22 07:10:49 BIS ESTA INDONESIA TAWARKAN 822,5 JUTA LEMBAR SAHAM IPO 20325693 IQPlus, (22/7) - PT Esta Indonesia Tbk (NEST) perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan dan budidaya burung walet dan sarang burung wal... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900